Jumat, 07 Agustus 2009

Ungu – Dilema Cinta


Seberapa salahkah diriku

Hingga kau sakiti aku begitu menusukku

Inikah caramu membalas

Aku yang selalu ada saat kau terluka


Seberapa hinanya diriku

Hingga kau ludahi semua yang ku beri untukmu

Tak ada satu pun perasaan yang mampu membuatku begitu terluka


Namun ku terlanjur mencintai dirimu

Terlambat bagiku pergi darimu

Bagiku terlalu indah perasaan itu

Tak mudah untukku menjauh darimu


Telah ku coba segala cara

‘Tuk bahagiakan kamu

Merebut hatimu

Namun tak semudah yang ku bayangkan

Bila kau tak inginkan ku ’tuk di sisimu


Tak pernah kurasakan sebelumnya

Menginginkan dirinya hingga ku tak kuasa

Meyakini hatiku bahwa ku mampu berlalu


Namun ku terlanjur mencintai dirimu

Terlambat bagiku pergi darimu

Bagiku terlalu indah perasaan itu

Tak mudah untukku menjauh darimu


Namun ku terlanjur mencintai dirimu

Terlambat bagiku pergi darimu

Bagiku terlalu indah perasaan itu

Tak mudah untukku menjauh darimu



Lirik lagu Ungu – Dilema Cinta ini dipersembahkan oleh LirikLaguIndonesia.Net. Kunjungi DownloadLaguIndonesia.Net untuk download MP3 Ungu – Dilema Cinta.

Sabtu, 25 Juli 2009

Aku Masih Sahabatmu

Aku sahabatmu,
walau esok datang sekerumunan orang menyumpahimu,
dan sekawanan burung nazareth berterbangan di atas kepalamu,
aku masih sahabatmu!
by : Riyanto

untuk sahabatku

kawan, jangan bersedih
luapkan segala sesakmu di pundakku.
kawan, biarlah langit meneteskan hujan malam ini
tapi jangan matamu.
kawan,
aku ingin berlari menembus batas ruang dan waktu
menjumpaimu dan mengatakan bahwa hidup belum berakhir!
kawan,
esok masih ada pagi yang harus dinikmati,
esok masih ada hari yang mesti dilaluli,
dan esok masih ada perawan- perawan yang bisa digodai.
By : Riyanto

Senin, 19 Januari 2009

Jika Kata Mengambang

Jika kata mengambang

biarkan saja
angin akan membawanya
ke sudut lembah
biarkan diam tak berkata
jika sempat memandang
lihat saja
biar sekilas tanpa senyum
seperti telah maklum
rindu ini punya awan
dan angin dalam ingin
jika kata mengambang
ragumu tetap menghadang?

Ikatan Tanpa Cinta


Kuatkah ku menjalani ini??
kebersamaan kita memang indah, bahkan terasa sangat manis
kau teman berbagiku, kau tempat bersandarku
mendengarkan gelak tawaku, meredakan tangisanku,,,
menghangatkan tubuh dan jiwaku

Tapi, dalam tawa itu aku menjerit
dalam kehangatan dekapanmu ku menggigil
kau “teman” terbaikku, tapi bukan pemilik cintaku

Hatiku hanya untuknya
cinta inipun telah utuh menjadi miliknya
walau takkan pernah bersatu,,
karena aku tak mungkin memilikinya
dan tak akan pernah bisa memiliki seutuhnya