Rabu, 29 Oktober 2008

Mimpi yang Kusudahi


Disetiap ku berdiri
Berharap bertemu kamu
Di setiap mata memandang
Kuingin ada kamu di bola mata ini

Namun saat kau melihatmu
Mataku berpaling tak berani menatapmu
Ketika kau tersenyum
Tanpa sadar hati ini tertawa bahagia

Ku telah meletakkan wibawaku
Ku pertaruhkan harga diriku
Ku menafikkan kehormatanku
Di bawah telapak kakimu

Tapi aku takkan bersujud
Jangan pernah bermimpi kalau aku akan memohon
Aku akan mencintaimu
Tapi aku takkan memaksamu mencintaiku

Aku pastikan saat ini
Lelaki penuh ambisi ini
Akan berhenti mencari
Cinta yang telah lama yang dinanti

Ku kukuhkan dalam hati
Lelaki pemimpi ini
Akan dan sudah lelah bermimpi
Untuk mendapatkanmu bidadari

Pria ini telah sadar
Bahwa aku tak mugkin di sampingmu
Aku akan bersandar pada kursi kenyataan
Dan aku akan berhenti mengganggumu

Kembalilah normal ke kehidupanmu
Anggap tak pernah kenal aku
Ibaratkan aku sebagai setitik noda hitam dalam hidupmu
Yang takpernah kau harapkan
Kedatangannya…

Tidak ada komentar: